BAHAN - BAHAN ROTI DAN FUNGSINYA
Haiii guys,,,kali ini aku mau berbagi pengetahuan
tetang bahan- bahan roti dan beberapa fungsiya, aku yakin kalian bakalan ga
merasa asing dengan beberapa bahan yang bakalan aku ulas beseta fungsinya ini.
Kegagalan demi kegagalan memang pernah
aku alami setelah beberapa kali eksperimen membuat roti dan pastinya guys apapun
itu makanan atau roti yang kalian buat bakalan lebih sempurna dan enak kalo
kalian ga putus asa dan terus latihan, jangan salah guys itu aja ternyata ga
cukup, kalian harus banyak baca dari berbagai sumber biar kalian ga sampe salah
dalam proses pembuatan dan sampe bikin eksperimen kalian gagal total.
Aku tuh sebenernya paling suka jalan jalan dan
mampir di toko buku buat sekedar baca- baca doang...hehehe,, emang dasarnya
pengen ngehemat sekaligus dapet sedikit2 ilmu colongan,,hahaha. Alih – alih
baca buku psikologi, novel atau bahkan ekonomi, aku lebih suka ngintip dan
baca- baca buku resep, hasilnya aku dapet beberapa ilmu yang bisa aku bagiin ke
kalian semua yang suka baking,, :)
Selamat membaca dan semoga berguna ya guys,,,, :)
Berikut bahan
dasar untuk membuat roti dan fungsinya :
1.
Tepung terigu protein tinggi dan protein
sedang
tepung protein tinggi tentunya
bahan utama dalaam pembuatan roti guys, fungsinya sebagai kerangka. Dalam
membuat roti kalian bisa menggunakan tepung berprotein sedang , tapi tepung
yang berprotein tinggi mengandung gluten yang banyak yang bakalan bikin roti
yang kalian buat lebih elasti. Menurut buku yang pernah aku baca nih guys
protein yang ada dalam tepung bertugas mengikat air sehingga roti menjadi
mengembang dan elastis.nahhh,,klo kalian pengen roti kalian bertekstur lembut
kalian bisa pake tepung berprotein sedang.
(contoh: terigu cakra
berprotein tinggi, terigu segitiga berprotein sedang)
2.
Ragi
Bahan satu ini penting banget
guys kalo kalian mau bikin roti, biasanya ragi instan lebih banyak digunakan
karena mudah kalian beli di toko supermarket atau pasar- pasar guys. Ragi
adalah mikcroorganisma atau mahkluk hidup sederhana berbentuk butiran butiran
kering, selama ragi yang kalian beli masih berbentuk kaya gitu tandanya raginya
masih hidup tapi belum aktif berkembang biak. Tepung, gula dan dan cairan jika
di campur dengan ragi pada saat tertentu bisa berkembang biak dengan cepat.
Tapi nihh guys ternayta si ragi ini pada saat pencampuran adonan kalian ga bisa
mencampur ragi bersamaan dengan garam, karena garam dapat “membunuh” raginya
dan bikin roti yang kalian bikin kurang ngembang atau bahkan ga mengembang sama
sekali.perhatikan suhu juga ya guys, suhu dingin memang ga akan membunuh ragi
tapi pada suhu ruangan di indonesia yang cenderung hangat ragi dengan mudah
melemah atau pada suhu di atas 60°C ragi akan mati.
3.
Garam
Dalam pembuatan roti garam
berfungsi mengontrol fermentasi dan memperkuat jaringa gluten. Kalo kalian
membuat roti tanpa garam, roti yang kalian buat bakalan mengembang dengan cepat
tapi bakalan cepet juga megempis dan ga bervolume beberapa saat saat di
keluarkan dari oven. Mengapa garam dapat mengontrol fermentasi???? Jawabannya
karena garam dapat menghambat aktivita ragi sehinng g terjadi permentasi yang
berlebihan.
4.
Gula
Gula itu guys ternyata
“makanan” buat ragi yang kalian campur di adonan. Dengan adanya gula ragi dapat
berkembang biak. Pada prosesnya ragi yang bercampur dan bereaksi dengan gula
akan menghasilkan gas karbondioksida, nahh gas inilah yang bikin roti
mengembang. Selain sebagai “makanannya” ragi, gula juga berfungsi sebagai
pelembut, penambah cita rasa, memperpanjang keawetan, dan memberi warna menarik
pada roti. Tapi guys janagan berlebihan memberi gula ke adonan roti kalian ya
guys karena akan menghambat ragi berfermentasi, disarankan untuk menggunakan
gula pasir yang berbutir halus atau gula kastor yang cepat larut dan tidak
mudah menggumpal.
5.
Telur
Telur mengandung lecithin sebagai emulsifier alami yang berguna sebagai pelembut.
Pastikan kalo telur yang kalian gunakan telur yang masih segar ya guys! Biar
roti yng kalian bikin mengembang sempurna dan kualitasnya terjaga. Selain itu
telur juga berfungsi sebagai penambah gizi dan cita rasa.
6.
Lemak
: Mentega dan margarin
Sebelumnya kalian pasti udah
tau kan perbedaan mentega dan margarin. Mentega berasal dari lemak hewani atau
berasal dari susu sedangkan margarin berasal dari lemak hewani atau dari kelapa
sawit. Dalam pembuatan roti keduanya mempunyai fungsi yang sama yaitu sebgai
pelembut, penambah cita rasa dan gizi. Kalo kalian mau membuat roti dengan cita
rasa yang lezat dan begizi gunakan mentega, kalo kalian mau lebih ekonomis
kalian bisa menggunakan margarin . catatan ya guys dalam penggunaannya takaran
lemak pada adonan roti harus tepat, penggunaan lemak yang terlalu banyak bikin
adonan kalian jadi berat sehingga sulit mengembang dan menghasilkan roti yang
kurang mgembang dan kurang empuk. Sebaliknya kalo kekurangan lemak roti jadi
kekurangan cita rasa dan bertekstur kering.
7.
Cairan
Fungsi utama cairan dalam
adonan roti adalah sebagai pelarut, cairan akan melarutkan bahan bahan lainnya
terutama gula sehingga mudah bereaksi dengan ragi. Selain itu cairan juga akan
mengontrol suhu adonan, karena itu sebaikanya cairan yang di gunakan bersuhu
dingin agar suhu adona tidak cepat panas. Adonan yang cepat panas saat di ulenin akan
menyebakan roti cepat mekar tetapi memiliki tekstur yang kasar dan cenderung
kering. Cairan yang dapat digunakan diantaranya air, susu cair, atau bisa juga
menggunakan susu bubuk yang dilarutkan. Kalian juga bisa menggunakan susu
kental manis tapi terlebih dahulu di cairkan dan jangan lupa kurangi penggunaan
gula sebanyak 25% agar roti yang kalian bukin ga terlalu berat dan terlalu
manis.
8.
Bread Improver atau Pelembut Roti
Bread improver adalah bahan
tambahan makanan yang berfungsi sebagai peleumbut tekstur roti, menambah volume
roti, dan menjaga roti tetap empuk.
Nahhh itu dia guys ulasan aku
tetang bahan-bahan pembuatan roti dan fungsinya, siapa aja bisa memasak kok,
asalakan mau mencoba dan belajar....
Semangat guys,,,selamat
mencoba ya .... :)
Comments
Post a Comment